RUANG LINGKUP EKONOMI
RUANG LINGKUP EKONOMI
Pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli adalah sebagai
berikut :
1. Prof. DR. J.L Mey JR
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran.
2. Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats
guna mencapai tujuan tertentu.
3. Paul A Samulson
Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari
bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas
untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota
masyarakat untuk segera dikonsumsi.
4. Lionel Robbins
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dalam
pemenuhan kebutuhannya yang langka.
5. Mel Vilye J ulmer
Dia mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses produksi,
distribusi dan konsumsi.
DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah
bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan
negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan
ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan
konsumsi barang dan jasa.. Secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai
“aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga .Sedangkan ilmu yang
mempelajari ekonomi disebut ilmu ekonomi.
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang
berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Metologi Ekonomi
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu
ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis
fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan
salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika,
statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu
ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan
konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain.
Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua
makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya didorong oleh
keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang
berubah-ubah.
MASALAH POKOK EKONOMI DAN PENGARUH MEKANISME HARGA
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada
berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan
manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan
menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen
Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat
pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi
berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun
hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau
penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
Pengaruh Mekanisme Harga
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007
telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya
beli masyarakat menurun. Banyak pihak mengatakan bahwa krisis hanya terjadi
pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat
bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing
market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara
maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak
terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh
(emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja
berbagai sektor usaha, khususnya industri. Harapan untuk segera terlepas dari
himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan
merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun,
menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di
bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap
sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau
kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus
menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank,
inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem
ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur
faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan
dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian
pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
MACAM-MACAM SISTEM PEREKONOMIAN :
1.Sistem Perekonomian Kapitalisme,
yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya.
Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis
untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2.Sistem Perekonomian Sosialisme,
yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang
cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi
dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk
mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.Sistem Perekonomian komunisme,
adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai
pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tak boleh
memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh
pemerintah. Semua unit bisnis, dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh
pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4.Sistem Ekonomi Merkantilisme,
yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan
perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang
dimiliki negara.
5.Sistem Perekonomian Fasisme,
yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang
rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang
berlebihan.
http://dhani2009.wordpress.com/2011/04/10/definisi-dan-metologi-ekonomi/
http://carapedia.com/pengertian_definisi_ekonomi_menurut_para_ahli_info501.html
http://dessymarantika7.blogspot.com/2013/03/ruang-lingkup-ekonomi.html
Komentar
Posting Komentar