Etika
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Etika” secara umum dan berikan contoh
penerapan “Etika” dalam teknologi sistem informasi!
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika
menurut ahli :
Menurut
K. Bertens: Etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral, yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Menurut
W. J. S. Poerwadarminto: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak
(moral).
Menurut
Ramali dan Pamuncak: Etika adalah pengetahuan tentang prilaku yang benar dalam
satu profesi.
Etika pun memiliki landasan hukum dalam penggunaan teknologi
informasi yang tersirat di UU ITE tahun 2008, BAB II asas tujuan pasal 3 , yang
berbunyi
"pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik
dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum,manfaat,kehati-hatian, itikad
baik dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi"
Teknologi Sistem
Informasi
Teknologi Sistem Informasi (TSI) atau Technology Information System adalah teknologi yang tidak terbatas
pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek
keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta
organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).
Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat
penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT
harus mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem Informasi.
Etika untuk pembuat
teknologi informasi
Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi,
biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa
bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat
teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak
atau mengambil ide/ info dari orang lain secara ilegal, salah satu contohnya
adalah kasus dimana apple mengugat samsung dikarenakan bentuk produk yang
dimuliki samsung memiliki bentuk yang menyerupai produk apple, dan setelah
dilakukan persidangan akhirnya dimenangkan oleh pihak dari apple
2.
Apa tujuan dari penerapan etika dalam teknologi sistem informasi?
Supaya
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,
maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing
tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada
pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem
Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang
bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut
keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa
manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para
pemakai,
tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi
secara kritis.
3.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi
dan teknologi baru.
7.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan
mereka.
9. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai
laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi
3.
Jelaskan “Etika” apa yang harus diperhatikan bagi pembuat, pengembang dan
pengguna teknologi sistem informasi
Etika untuk pengembangan kode etika
sistem informasi, yaitu yang berbasiskan pada lima dimensi moral yang telah
disampaikan di awal, yaitu:
a. Hak dan kewajiban informasi; Kode etik
sistem informasi harus mencakup topik-topik, seperti: privasi e-mail setiap
karyawan, pemantauan tempat kerja, perlakuan informasi organisasi, dan
kebijakan informasi untuk pengguna.
b. Hak milik dan kewajiban; Kode etik sistem
informasi harus mencakup topik-topik, seperti: lisensi penggunaan perangkat lunak, kepemilikan data dan
fasilitas organisasi, kepemilikan perangkat lunak yang buat oleh pegawai pada
perangkat keras organisasi, masalah copyrights perangkat lunak. Pedoman
tertentu untuk hubungan kontraktual dengan pihak ketiga juga harus menjadi
bagian dari topik di sini.
c. Akuntabilitas dan pengendalian; Kode etik
harus menyebutkan individu yang bertanggung jawab untuk seluruh sistem
informasi dan menggaris bawahi bahwa individu-individu inilah yang bertanggung
jawab terhadap hak individu, perlindungan terhadap hak kepemilikan, kualitas
sistem dan kualitas hidup.
d. Kualitas sistem; Kode etik sistem
informasi harus menggambarkan tingkatan yang umum dari kualitas data dan
kesalahan sistem yang dapat ditoleransi. Kode etik juga harus dapat
mensyaratkan bahwa semua sistem berusaha mengestimasi kualitas data dan
kemungkinan kesalahan sistem.
e. Kualitas hidup; Kode etik sistem
informasi juga harus dapat menyatakan bahwa tujuan dari sistem adalah
meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan dan karyawan dengan cara mencapai
tingkatan yang tinggi dari kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan kepuasan
karyawan.
Etika untuk pengguna teknologi informasi
: Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu
menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna
adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan
pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi
informasi , contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog atau halaman lain
yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk menulis atau
mencantumkan backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah
dilakukan.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar