Kebudayaan Daerah Merupakan Alat Mempersatu Bangsa


Kebudayaan Daerah Merupakan Alat Mempersatu Bangsa
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda beda contohnya :

Rumah Adat

•               Aceh: Rumoh Aceh
•               Sumatera Barat: Rumah Gadang
•               Sumatera Selatan: Rumah Limas
•               Jawa: Joglo
•               Papua: Honai
•               Sulawesi Tenggara: Istana buton
•               Sulawesi Utara: Rumah Panggung
•               Kalimantan Barat: Rumah Betang
•               Nusa Tenggara Timur: Lopo
•               Maluku: Balieu (dari bahasa Portugis)




Tarian

Tarian Pakarena di pulau Selayar pada masa Hindia Belanda
•           Aceh: Saman, Seudati
•           Riau: Persembahan, Zapin, Rentak Bulian, Serampang Dua Belas
•           Kepulauan Riau: Madah Gurindam
•           Sumatera Barat: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin
•           Jambi: Sekapur Sirih, Selampit Delapan
•           Bengkulu: Andun, Bidadei Teminang
•           Sumatera Selatan: Bekhusek, Tanggai
•           Lampung: Bedana, Sembah, Tayuhan, Sigegh, Labu Kayu
•           Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog
•           Bali: Kecak, Barong/ Barongan, Pendet
•           Maluku: Cakalele, Orlapei, Katreji
•           Betawi: Yapong
•           Sunda: Jaipong, Tari Topeng

Kebudayaan Modern Khas Indonesia

  • Musik Dangdut: Elvie Sukaesih, Rhoma Irama.
  • Film Indonesia: "Daun di Atas Bantal" (1998) yang mendapat penghargaan Film terbaik di "Asia Pacific Film Festival" di Taipei.
  • Sastra: Pujangga Baru.






Kebudayaan Indonesia yang beragam membuat Indonesia kaya akan keberagaman budaya. Keberagaman itu harus kita jaga sebagai alat pemersatu bagsa kita yang luas dan penuh keragaman, jangan menjadikan keragaman ini menjadi pemecah kesatuan Negara kita bukan sebagai kebanga atas beragamnya budaya kita.

Kebudaya harus dipertahankan agar tidak di rengut atau diakui oleh Negara lain dan akan menjadi penyesal diakhirnya. Sebagai generasi muda kita harus banga dan mau mempelajarinya, bukan membuatnya semakin terlupakan dan punah disuatu hari nantinya.
Seperti halya dari rumah adat bangsa kita yang beragam dan penuh nilai seni dan histori di dalamnya , keindahan rumah adat ini akan membuat kita banga akan kebudayan kita yang telah ada sejak nenek moyang kita ada dan membuat keberagaman budaya yang sekarang kita ada kita nikmati keindahannya sampai sekarang. Bangsa yang baik bukannya harus mau mengakui dan membagakan budayanya, bukan meniru budaya lain yang belum tentu cocok akan budaya dan adan kita yang menjunjung kesopanan budaya timur.

Selain rumah adat budaya kita juga ada budaya tari yang sangat di kagumi dan disukai di macan Negara karena keindahan gerak dan busana yang digunakan saat menari, hal ini menjadikan kita banga sebagai orang Indonesia yang memiliki keberagaman budaya untuk mempersatukan bangsa.





Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia   ( 12.21)

Komentar

Postingan Populer